Dalam hal ini membahas soal Bahasa Pemrograman PHP untuk kategori session locking.
Secara default php menyimpan session pada file, biasanya tersimpan pada temporary directory /tmp/
atau dalam direktori lain /var/lib/php/sessions
tergantung operating systemnya.
File session akan terkunci / locked saat aplikasi memanggil fungsi untuk mengaktifkan session session_start()
, pada saat seperti ini sering terjadi masalah saat situs / aplikasi yang selalu menciptakan session menghandle banyak request bersamaan saat session masih dalam keadaan terkunci.
Biasanya session locking ini akan berakibat fatal terhadap aplikasi PHP apabila session file telah melebihi limit, salah satunya adalah aplikasi php akan membutuhkan proses pengaktifan session dalam waktu yang sangat lama (menunggu antrian hingga ada session yang sudah unlocked / tidak terkunci)
Untuk menghindari hal ini terjadi, disarankan untuk mengubah pengaturan pada session handler & save_pathnya, seperti halnya dapat diakali dengan merubah handler ke redis cache, tentunya harus dipastikan ektensi redis & aplikasi redis-server telah terinstall pada program phpnya.
Untuk mengubahnya dapat melalui konfigurasi php.ini
, untuk mengetahui dimana letak php.ini berada dapat menggunakan perintah cli via terminal.

php -i | grep php.ini
atau tujukan ke aplikasi yang digunakan sebagai daemon untuk digabungkan dengan web server (misalnya php-fpm)
php-fpm7.4 -i | grep php.ini
Akan di dapatkan informasi dimana letak php.ini
berada, buka dengan nano / vim , lalu ubah
session.save_handler = redis session.save_path = "tcp://127.0.0.1:6379"
ganti "6379
" dengan port aplikasi redis cache.