Viral kasus pelecehan seksual yang menggegerkan Jagad Maya twitter yang di tengarai oleh salah satu oknum mahasiswa PTN Universitas Airlangga menurut informasi twitter yang beredar ternyata pernah dilaporkan di tahun 2018.
Akun twitter @representatif menyebutkan bahwa, pada tahun 2018 kasus tersebut juga pernah di laporkan ke Wakil Dekan FIB Universitas Airlangga.
Sing nggenah ae, wong tahun 2018 lho wis onok korban sing maju nang wadek FIB. Kok bisane bilang enggak ada laporan sama sekali. Sampai akhirnya si Gilang Grandong Gurah Gurem ini bikin story saya minta maaf tembelek kucing. Tapi yo mek ngono tok. Isoke diomong ga onok laporan.
@representatif
Yang bener saja, pada tahun 2018 itu sudah ada korban yang maju ke WaDek FIB. Kok bisa bilang tidak ada laporan sama sekali. Sampai akhirnya si Gilang Grandong Gurah Gurem ini membuat story / cerita saya minta maaf tembelek kucing (bahasa jawa *red). Tapi ya hanya sekedar itu saja. Kok bisa-bisanya di bilang tidak ada laporan.
Terjemah (dari Bahasa Jawa)
Pada viralnya kasus pelecehan seksual tentang bungkus mem-bungkus ini, akun @representatif juga kemudian menambahkan, bahwa pasca pelaporan tidak ada tindak lanjut yang berarti dan hanya mengungkapkan permintaan maaf.
Iki biyen storyne manuk wujud uwong siji iki tahun 2018. Jamane iko aku lali output e opo embuh SP embuh teguran tok, tapi sing jelas mek ngono tok. Cobako gak rame saiki yo gak ngarah ta yo cuk nyediakno konseling kangguh korban padahal biyen yo onok sing trauma wegah ngampus.
@representatif
Ini dulu ceritanya orang satu ini sepertiburung rupa manusia tahun 2018. Pada waktu tersebut dulu akulupa outputnya entah SP entah hanya teguran, tapi yang jelas cuma sebatas itu saja. Coba sekarang tidak ramai ya tidak mungkin menyediakan konseling untuk korban, padahal dulu pernah ada yang trauma enggan masuk kampus (kuliah)
Terjemah (dari Bahasa Jawa)
Pada thread tersebut, terdapat salah satu balasan yang menyebutkan bahwa tindakan yang kelainan seksual telah di lakukan oleh Gilang sejak 2016.
Akun @dugongterbang, mengungkapkan kalau dia mendapatkan informasi dari temannya bahwa pada tahun 2016 pernah di kucilkan satu fakultas karena perbuatan tidak senonohnya.
Dari thn 2016 mas jare koncoku iki mau. Mari diomengi kating2 jurusane dan dikucilkan, lha trus melbu draft unair viral fotone soale arek feb kenek sisan. Jarene digrebek dan dikon gowo tulisan "saya predator" pas iku. Suwe ga muncul nak fakultas, lha kok berkasus nak univ2 liyo.
@dugongterbang
Sejak dari tahun 2016 mas kata temanku tadi. Usah di marahi kakak tingkat Jurusannya dan dikucilkan, lalu masuk draft UnAir viral fotonya, karena anak FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) kena juga. Katanya digrebek dan saat itu disuruh bawa tulisan "Saya Predator". Lama tidak muncul di fakultas, ternyata malah berkasus di Universitas-universitas lainnya.
Terjemah (dari Bahasa Jawa)
Dengan adanya laporan dan viralnya kasus ini, di jagad twitter juga terdapat informasi unggahan tentang surat dari Dekan Fakultas FIB Universitas Airlangga secara resmi.
Di unggahan / salinan berkas surat tersebut, tertera bahwa belum ada laporan sama sekali dari korban tentang pelecehan seksual yang di lakukan oleh mahasiswanya yang bernama Gilang Aprilian Nugraha Pratama.
